Minggu, 21 September 2008

Proses Injection Moulding





















Teori Dasar mekanisme Injection Molding






Injection Molding adalah sebuah teknik proses manufacturing untuk pembuatan komponen yang terbuat dari plastic. Material plastic di injeksikan pada temperature tinggi ke dalam mold, dengan bentuk mold sesui dengan yang kita inginkan. Moldingnya dibuat oleh sebuah mold maker dan biasanya terbuat dari logam besi atau aluminium.
Teknik Injection Molding ini sampai saat ini masih diminati oleh sebagian besar orang karena mempunyai beberapa keuntungan dankerugian sebagai berikut :
Keuntungan :
1. Produktifitas tinggi
2. Toleransi tinggi karena dapat diproses ulang
3. pemilihan material yang luas yang dapat digunakan dalam proses injection
4. Ongkos produksi rendah
5. Membutuhkan proses finishing rendah setelah proses injeksi
Kerugian
1. Investasi peralatan tinggi
2. Membutuhkan peralatan yang mold
Langkah-langkah proses pada injection molding secara umum dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Langkah 1 : Awal dari proses plastisasi, yaitu awal dari proses peleburan
material plastik dari bentuk bijih plastik menjadi cairan plastik panas dengan menggunakan pemanasan secara bertahap di dalam barel.









































Proses awal plastisasi dari material





Pada langkah pertama ini, screw akan berotasi dan menyalurkan material
plastik cair menuju screw chamber.










2. Langkah 2 : Akhir dari proses plastisasi, yaitu akhir dari proses peleburan
material plastik di dalam barel dan cairan plastik panas tersebut siap untuk
diinjeksikan ke dalam cetakan.
Pada langkah kedua ini screw berhenti berotasi dan siap untuk
menginjeksikan material plastik cair.

































Proses Akhir plastisasi dari material





3. Langkah 3 : Cetakan menutup
Pada saat clamping unit bergerak menutup, makaifemale dan male akan
bertemu dan siap untuk menerima injeksi material.


























Proses cetakan menutup




4. Langkah 4 : Awal proses penginjeksian material plastik
Di langkah keempat ini, screw bergerak menuju nozzle secara aksial
tanpa rotasi dan mentransport material plastik cair ke dalam cavity.



















Proses awal penginjeksian material


5. Langkah 5 : Akhir proses penginjeksian material plastik
Pada tahap ini, pengisian cairan plastik cair ke matras berhenti dan
material tadi didinginkan oleh cooling system hingga terbentuk produk
yang diinginkan.













Proses akhir penginjeksian material


6. Langkah 6 : Cetakan membuka dan pelepasan benda kerja
Pada langkah yang terakhir ini, matras akan membuka dan produk yang
sudah jadi akan keluar baik oleh gaya grafitasi atau dibantu dengan
ejector. Sedangkan screw akan kembali seperti langkah 1 lagi.







Proses cetakan membuka dan pelepasan benda kerja

Tidak ada komentar: